Skip to main content
etes
Hit enter to search or ESC to close
Close Search
MEIJI - HELLO PANDA INDONESIA
search account
Menu
  • No menu assigned
  • test
  • search
  • account
  • Menu

Home » asahkreativitas

“Belajar sambil Bermain di Rumah, Tetap Seru & Menyenangkan!”

Apa yang Sahabat Panda pikirkan ketika mendengar kata “Belajar”?
Mungkin ada yang membayangkan buku, pensil, tas sekolah atau bahkan angka dan huruf untuk berhitung dan menulis. 

Wah jangan khawatir ya, belajar itu bukan hal yang menakutkan lho!

Belajar sambil bermain adalah salah satu metode pembelajaran yang melibatkan berbagai permainan yang dapat mengasah kemampuan anak baik dari segi logika maupun motorik anak. Metode yang satu ini membuat suasana belajar yang identik dengan anak duduk tenang dan mendengarkan pelajaran menjadi lebih interaktif dan menarik anak untuk terlibat dalam setiap kegiatan pembelajaran yang disajikan. 

Kali ini Panda mau kasih beberapa contoh belajar sambil bermain yang seru dan pasti menyenangkan, apalagi dalam situasi pandemi saat ini, saatnya bangkitkan suasana hangat & bersemangat dengan kegiatan baru, semoga bisa jadi inspirasi Sahabat Panda untuk terus semangat dalam belajar ya ☺

    1. Belajar Mewarnai Gambar dengan krayon
      Kegiatan ini dapat membantu dalam pengenalan berbagai warna dengan menyediakan media krayon warna-warni, membantu menstimulasi agar dapat melakukan pemecahan masalah agar dapat mewarnai dengan warna yang sesuai gambar serta mengasah kreativitas dan imajinasi. 
  • Bermain Susun Balok
    Kegiatan yang satu ini bertujuan untuk memicu keingintahuan anak serta memberikan stimulus dalam peningkatan daya konsentrasi dan logika dalam memecahkan permasalahan dalam penyusunan balok. Tak hanya itu, balok yang berwarna-warni membantu dalam pengenalan warna dan membuat anak belajar untuk menyusun dengan kelompok warna yang sama.
    1. Bermain Peran
      Kegiatan ini membantu anak dalam bersosialisasi dikarenakan adanya peran yang harus dimainkan, baik itu menggunakan media maupun tidak menggunakan media permainan. Misalnya bermain jual-beli, anak berperan sebagai penjual barang dan Moms berperan sebagai pembeli. Hal ini dapat menstimulasi daya imajinasi anak dan mengajarkan bagaimana anak harus bertindak terhadap sesuatu yang terjadi. 
  • Bermain dengan Mainan yang dapat bergerak

Pada kegiatan ini, gunakan mainan yang dapat bergerak seperti mobil-mobilan, bola, robot dan lainnya. Mainan yang bergerak ini dapat menstimulasi sistem motorik, misalnya gerakan maju dan mundur, kiri dan kanan. Selain itu, anak belajar mengenal arah sesuai dengan gerakan yang dibuat melalui mainan yang dimainkan oleh anak. 

  • Bermain Flash Card Memory

Dengan menggunakan media gambar Flash Card dapat membantu anak dalam melatih daya ingat dan konsentrasi anak untuk dapat memikirkan untuk menjawab apa yang ada di Flash Card. Tidak hanya ditunjukkan saja, bisa dibantu dengan petunjuk, misalnya jika gambar bebek, maka yang memegang Flash Card akan memberikan petunjuk berupa suara menyerupai bebek agar dapat membantu anak dalam memberikan jawaban.

Nah itu dia beberapa contoh kegiatan belajar sambil bermain yang dapat Sahabat Panda coba di rumah ya!
Dengan terus aktif dalam melakukan kegiatan yang dapat melatih kreativitas dan pola pikir, belajar menjadi lebih seru dan menyenangkan.

Sudah siap belajar sambil bermain setiap hari?

“Aktif dan Kreatif di Rumah dengan Mainan sesuai Usia Anak”

Halo Moms!
Sudah main apa aja sama Si Kecil hari ini? Maklum Moms namanya juga anak-anak yang dalam masa aktif untuk berkreasi dan eksplorasi hal-hal baru, mulai dari mengenal gerakan sampai berinteraksi dengan sekitar meskipun di dalam rumah.

Tahukah Moms bahwa mainan dapat membantu Si Kecil dalam stimulasi perkembangan sistem motoriknya? 

Perkembangan sistem motorik pada tubuh anak termasuk salah satu dari proses perkembangan anak dalam segi gerak yang didasari oleh kematangan fisik dan saraf. Nah, perkembangan sistem motorik ini terbagi atas 2 (dua) jenis yaitu motorik halus dan motorik kasar. Motorik halus meliputi otot kecil dengan koordinasi mata dan tangan, sedangkan motorik kasar meliputi keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh, seperti berjalan dan berlari.

Namun setiap jenjang usia pada anak berbeda kebutuhan penunjangnya lho, Moms!
Untuk itu Panda mau kasih rekomendasi permainan untuk Si Kecil berdasarkan usianya : 

  1. Untuk Anak Usia 0 – 1 tahun
    Pada dasarnya, saat anak memasuki usia 0 – 1 tahun akan membutuhkan stimulasi dalam perkembangan motorik kasar dan halusnya. Kemampuan otak bayi berkembang sekitar 2 kali lipat besarnya pada 8 bulan pertama, sehingga jika Moms memberikan stimulus yang tepat, maka akan membantu Si Kecil dalam masa pertumbuhannya.
    Mainan yang disarankan untuk anak usia 0 – 1 tahun adalah mainan balok susun, mobil-mobilan, boneka, play mat dan mainan lainnya yang dapat membantu syaraf motorik anak untuk aktif mengenali gerakan.

  2. Untuk Anak Usia 2 – 3 tahun
    Nah kalau Si kecil sudah memasuki usia 2 – 3 tahun, maka Si Kecil akan mengalami perkembangan cukup pesat, seperti mulai banyak berbicara dan mulai bisa mengerjakan hal-hal sederhana sendiri. Periode usia ini sering disebut sebagai golden age, yaitu usia terjadinya perkembangan signifikan baik dari segi kepribadian maupun kemampuan.
    Mainan yang disarankan untuk usia ini adalah lilin (playdough), tanah liat, mainan bongkar pasang yang dapat melatih keterampilan dan koordinasi gerakan tangannya.
     
  3. Untuk Anak Usia 4 – 5 tahun

Pada usia 4 – 5 tahun, anak akan mengalami perkembangan otak sekitar 80% untuk kontrol perilaku (termasuk pola pikir dan emosi), sehingga Moms dapat melatih kreativitas, imajinasi, keterampilan lisan dan mempelajari lebih banyak hal baru seperti kosakata dan angka. 

Mainan yang disarankan untuk usia ini adalah puzzle, permainan huruf dan angka dan mewarnai gambar agar dapat menstimulasi kreativitas hingga melakukan pemecahan masalah dalam permainan yang diberikan.

  1. Untuk Anak Usia 6 – 12 tahun
    Memasuki usia 6 tahun keatas, perkembangan otak dalam mengontrol perilaku meningkat menjadi 90% menuju 100%, sehingga jika Si Kecil mulai memasuki usia 6 tahun, Moms dapat mengajak Si Kecil untuk aktif dalam membuat sesuatu yang baru, misalnya menggambar dengan menirukan objek tertentu, permainan Kitchen Set untuk anak perempuan agar dapat belajar menentukan pilihan dalam menghasilkan suatu makanan dan Rakit Robot serta mobil untuk anak laki-laki untuk stimulasi konsentrasi & pemecahan masalah.

Tak perlu khawatir di saat masa pandemi ini, Moms tetap bisa memberikan stimulasi bermain bersama Si Kecil melalui mainan dan beraktivitas di rumah. Semoga bisa menjadi referensi buat Moms dalam membantu Si Kecil untuk terus aktif, dinamis dan belajar banyak hal ya ☺ 




Kenali Minat & Bakat Si Kecil Sejak Dini dari Rumah

Halo Moms, gimana aktivitas Moms & Si kecil sampai sekarang?
Seiring bertambahnya usia, anak akan menjadi semakin aktif dan mengalami perkembangan yang pesat, baik secara fisik, mental maupun pola pikir dan perilaku anak. Jangan lupa untuk terus mendampingi Si Kecil dalam setiap perkembangannya ya, Moms ☺

Dalam proses tumbuh kembang Si Kecil, salah satu hal yang penting dan menjadi konsentrasi Moms & Dads adalah proses mengenai minat dan bakat Si Kecil!

Setiap aktivitas yang dilalui oleh Si Kecil dapat menjadi pembelajaran orang tua dalam mengenali apa yang menjadi kesukaan Si Kecil serta minat dan bakatnya. Jika orang tua dapat mendampingi anak dan mengenali minat & bakat secara tepat dan sesuai dengan usia anak, maka akan menjadi bekal masa depan untuk Si Kecil kedepannya dengan memiliki kemampuan khusus untuk dapat beradaptasi dan berkembang dalam setiap lingkungan yang dihadapi oleh anak. Dalam masa pandemi ini, Moms memiliki kesempatan besar untuk lebih mengenali minat dan bakat si Kecil di rumah aja. Pelajari tiap gerak-gerik dan perkembangan si kecil lebih dekat.

Lalu, bagaimana caranya mengenali minat & bakat Si Kecil sejak dini? Panda kasih gambarannya untuk membantu Moms & Dads ya!

  • Memberikan tanggapan positif terhadap setiap aktivitas anak
    Dalam proses perkembangannya, biasanya anak suka beraktivitas yang melibatkan tenaga extra seperti berlarian, bermain petak umpet dan segala permaianan serta aktivitas yang membuat suasana hati anak senang. Misalnya, anak bermain mobil-mobilan, jangan lupa temani anak dalam bermain dan mulai mengajarkan sambil bermain, seperti mengajarkan arah gerakan mobil yang digerakkan anak dan mengarahkan anak mengenali bentuk benda.

  • Memberikan stimulus untuk mengasah kreativitas
    Melihat Si kecil yang aktif dalam beraktivitas, Moms dapat membantu Si Kecil untuk mengasah kreativitasnya melalui stimulus berupa permainan, aktivitas menonton pertunjukkan pentas seni dan melibatkan anak dalam suatu hal misalnya bermain puzzle sambil dibantu untuk memecahkan permasalahan hingga puzzle tersusun dengan benar.
     
  • Mengamati setiap tingkah laku anak
    Jangan lupa untuk amati setiap gerak dan tingkah laku Si Kecil, misalnya kegiatan apa saja yang membuat Si Kecil tertawa dan gembira, makanan apa yang menjadi kesukaannya, reaksi apa yang timbul saat Si Kecil bermain dan beraktivitas untuk dapat mengenali sikap dan tingkah laku anak sejak dini.

  1. Memberikan dukungan dan apresiasi terhadap anak
    Berikan dukungan positif saat Moms saat mendampingi Si Kecil dalam melakukan aktivitas apapun. Misalnya Si Kecil berhasil menyelesaikan permainan susun balok, Moms bisa memberikan reaksi gembira dan memberikan kalimat positif dan fisik seperti memeluk Si Kecil. Sekecil apapun yang diselesaikan anak, jangan lupa untuk memberikan apreasiasi agar anak dapat terus termotivasi untuk melakukan hal yang lebih baik lagi!
    Moms bisa memberikan hadiah dalam bentuk apapun, jajan kecil misalnya. Panda mau kasih rekomendasi untuk siapkan Hello Panda, Biskuit Isi yang enak, siap bikin Si Kecil senang dan jangan lupa siapkan Hello Panda rasa favorit Si Kecil ya, Moms.



“Wajib Coba di Rumah! Permainan Tradisional Lebih Seru  Tanpa Gadget”

Sahabat Panda kalau main HP berapa jam sehari nih?
Ada yang sehari 3 jam bahkan lebih untuk scroll timeline media sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube hingga TikTok. Apalagi di masa pandemi ini, Sahabat Panda menghabiskan sebagian besar waktu dalam sehari di rumah, wah jangan sampai kurang produktif ya!

Tahukah kamu, bahwa penggunaan gadget pada anak yang berlebih bisa berdampak kurang baik? Terlalu lama di depan gadget seperti tablet, komputer, laptop dan HP bisa meningkatkan resiko seperti gangguan kecemasan, resiko depresi dan permasalahan perilaku dan berdampak besar untuk kehidupanmu sekarang dan yang akan datang.

Daripada di depan gadget seharian, mending main seru bareng Panda yuk!
Disini Panda mau kasih rekomendasi permainan tradisional yang nggak kalah seru dengan games yang biasanya kamu mainkan dari gadget ya dan bisa Sahabat Panda coba di rumah dan sekitar, bisa di halaman rumah, bisa juga didalam rumah ☺

  1. Main Lompat Tali
    Permainan yang satu ini dimainkan oleh lebih dari 2 orang yang akan membuat Sahabat Panda dan teman-teman perlu menyiapkan tenaga untuk bermain lompat tali. Permainan ini terbuat dari karet gelang muda (berwarna kuning) yang digabungkan dan disusun memanjang. 2 orang bertugas untuk memegang tali di bagian ujung kiri dan kanan, sedangkan lainnya yang akan lompat tali, lakukan secara bergantian dengan temanmu ya!

  2. Engklek
    Permainan tradisional yang satu ini punya sebutan yang berbeda-beda di setiap daerah, meski begitu, cara mainnya tetap sama. Permainan ini bisa dimainkan oleh anak laki-laki dan perempuan, maksimal 5 orang. Cara bermainnya, pemain harus membuat kotak-kotak pada halaman kosong dengan menggunakan kapur (pastikan halamannya bisa dibuat untuk menggaris dengan kapur ya!).

    Kotaknya bisa berbentuk huruf T, dengan jumlah 3 kotak vertikal, 3 kotak horisontal, 1 kotak vertikal, dan 2 kotak horisontal. Setiap pemain harus melompati kotak-kotak tersebut dengan satu kaki. Jika terjatuh, pemain harus menandai kotak terakhir dengan meletakkan sebuah batu. Sudah siap mencobanya?

  3. Petak Umpet
    Kalau permainan tradisional yang satu ini nggak hanya ada di Indonesia, melainkan seluruh negara dengan penamaan yang berbeda-beda. Inti permainan ini yaitu menemukan orang yang bersembunyi. Orang yang pertama kali ditemukan saat bersembunyi, dinyatakan gugur dan akan bergantian dengan si pencari.

Permainan petak umpet ini bisa dilakukan minimal 2 orang yang bisa dilakukan di dalam maupun luar ruangan. Sebelum petak umpet dimulai, biasanya pemain melakukan hompimpah untuk menentukan siapa yang akan menutup mata untuk mencari teman-teman yang akan bersembunyi.

Seru banget, kan? Sahabat Panda bisa main seru meskipun nggak pakai gadget. Luangkan waktumu bersama teman-teman untuk bermain salah satu permainan tradisional ini, selain seru, bikin tubuh aktif bergerak dan lebih sehat lho meski di rumah aja!

Kalau Sahabat Panda mau cobain permainannya, jangan lupa cek stok Hello Panda dan ajak adik/kakak/teman kamu bermain di rumah ya ☺ 



“Isi Waktu Liburanmu dengan Aktivitas Produktif Ini!”

Siapa disini yang seketika jadi happy saat waktu liburan sekolah tiba?
Saat waktu libur tiba, Sahabat Panda lebih bebas melakukan beragam aktivitas bersama keluarga dan teman-teman diluar dari rutinitas sekolah seperti tugas sekolah dan ujian. Selama masa liburan, apa saja yang sudah Sahabat lakukan bersama keluarga dan teman-teman? 
Seperti kita yang langsung happy saat berlibur, Hello Panda pun selalu hadir untukmu dan siap bikin kamu Happy dengan Biskuit Isi yang Enak sepanjang hari! Tersedia dalam beragam varian rasa mulai dari Coklat, Strawberry, Milk Vanilla, Cookies & Cream sampai varian yang terbaru yakni Cream Cheese.

Sudah siapkan Hello Panda, sekarang saatnya siapkan diri untuk tetap produktif!
Disini Panda mau kasih beberapa rekomendasi aktivitas seru yang bikin kamu tetap produktif & makin kreatif selama liburan sekolah berlangsung.

Ayo jangan lupa ajak Moms & Dads untuk membaca informasi penting ini dan mulai menerapkannya bersamamu ya Sahabat!

1. Mulai belajar menggambar
Aktivitas menggambar bisa membantu perkembangan motorik, makin percaya diri, memacu kreativitas, pengembangan emosi hingga peningkatan kemampuan kognitif.
Saat belajar menggambar, Moms akan membantumu untuk menggambar objek lainnya seperti pantai, animasi hewan dan gambar-gambar lainnya yang memudahkan kamu untuk belajar menggambar.

2. Bermain dengan kertas origami
Aktivitas yang satu ini bisa membantumu lebih mudah memahami bentuk, ukuran, bahkan membandingkan ukuran. Dengan kertas origami, kamu dan Moms bisa sama-sama membuat berbagi macam bentuk seperti burung, kodok, pesawat, dan masih banyak lagi.

Selain seru dan menyenangkan, bermain dengan kertas origami dapat membantumu dalam melatih kemampuan berpikir, ketekunan, ketelitian, mengasah daya ingat, imajanisi, dan melatih kamu untuk mengikuti petunjuk. Jangan lupa selalu ajak Moms untuk menemanimu saat membuat prakarya dengan kertas origami ya!

3. Berkemah bersama keluarga
Suka bermain di luar rumah?
Sahabat bisa ajak keluarga untuk berkemah bersama di halaman rumah 
Saat mempersiapkan untuk berkemah, kamu dan keluarga bisa saling membantu
mendirikan tenda, memasang tikar dan menyiapkan makanan.
Berkemah akan melatih kamu dalam bekerja sama, mengenal lingkungan, menghadapi dan memecahkan masalah, seperti menghadapi angin yang masuk lewat jendela tenda.

4. Berkebun
Selain berkemah, untuk kamu yang suka aktivitas di luar rumah bisa ajak keluarga berkebun di rumah lho! Kamu bisa manfaatkan halaman rumah atau di sekitar rumahmu untuk berkebun.

Saat berkebun, kamu bisa menanyakan banyak hal ke Moms & Dads mengenai kebun seperti tumbuh-tumbuhan hingga pentingnya menjaga lingkungan. Dengan berkebun, dapat membantumu dalam mengembangkan kemampuan sensorik.

5. Olahraga Ringan
Aktivitas yang satu ini sering dilewatkan saat aktivitas harian banyak dan tidak memiliki waktu luang lebih. Saat liburan, saatnya kamu dan keluarga meluangkan waktu untuk melakukan olahraga ringan!

Kegiatan ini tidak hanya mampu membantu menjaga kesehatan tubuh, namun juga membantu perkembangan otak menjadi lebih baik. Seperti diketahui, aktivitas olahraga dapat memperbaiki aliran darah dan suplai oksigen ke otak yang dapat membuat kegiatan berpikir semakin lancar dan memudahkanmu menemukan ide-ide menarik yang dapat membantunya berprestasi.

Jadi gimana, sudah siap untuk mulai aktivitas seru dan produktif ini?
Pilih aktivitas yang kamu sukai dan jangan lupa ajak keluarga dan teman-teman supaya tetap aktif, produktif dan makin kreatif!

 

“Saatnya Kembali ke Sekolah, Saatnya Siapkan Dirimu!”

Hai Sahabat Panda!
Bagaimana liburanmu bersama keluarga? Semoga liburan sekolah kali ini bermanfaat dan menyenangkan ya, Sahabat  Senang sekali Panda selalu menemanimu dan keluarga dalam berbagai kesempatan, termasuk dalam masa liburan sekolah ini

Tak terasa ya, masa liburan sekolah akan berakhir, yang artinya kamu dan teman-teman akan segera kembali ke sekolah. Terkadang, masa liburan yang panjang membuat kita nyaman dan menikmati masa-masa libur dengan beragam aktivitas seru. Namun sekarang saatnya kamu membawa semangat positif dari masa liburan saat kembali ke sekolah!

Di sekolah, kamu akan bertemu dengan guru-guru dan teman-teman untuk belajar dan bermain bersama, menyenangkan bukan? Bikin suasana masuk sekolah lebih ceria dan happy dengan Hello Panda, Biskuit Isi yang Enak! Jangan lupa ingatkan Moms untuk selalu sedia stok Hello Panda di rumah agar kamu dan keluarga bisa menikmatinya saat di rumah dan saat di sekolah bersama teman-teman.

Hello Panda sudah siap dibawa ke sekolah, sekarang yuk siapkan dirimu untuk kembali ke sekolah dengan simak beberapa hal berikut ini!

 

  1. Siapkan Perlengkapan Sekolah
    Kamu bisa mulai persiapanmu dengan siapkan perlengkapan belajar di sekolah.
    Pilih dan ambil tas sekolah yang akan kamu bawa ke sekolah, cek kembali barang-barang bawaanmu seperti buku catatan, buku pelajaran, kotak pensil, alat tulis-menulis sampai handsanitizer untuk tetap menjaga protokol kesehatan saat berada di sekolah.

 

  1. Mulai dengan rutinitas harian
    Saat masa liburan, apakah kamu sering terlambat tidur dari waktu tidur biasanya? Kalau Ya, sekarang kamu bisa mulai rutinitas harian seperti membiasakan diri untuk kembali bangun pagi dan tidur malam tepat waktu sehingga saat masa sekolah tiba, kamu sudah terbiasa dengan jadwal bangun dan tidur yang baik agar kondisi tubuhmu tetap sehat dan bugar saat kembali ke sekolah.

  2. Mulai menyusun jadwal harian
    Bagaimana jadwal kegiatanmu selama liburan sekolah? Bangun tidur, makan pagi dan bermain? Sudah pasti jadwal kegiatanmu selama liburan berbeda dengan saat kembali ke sekolah, sehingga kamu perlu menyesuaikan diri dengan jadwal kegiatan dari masa liburan ke masa sekolah.


Panda sarankan kamu untuk mulai menyusul jadwal harian agar kamu terbiasa dengan jadwal kegiatanmu sebelum liburan. Mulai dari menentukan waktu untuk mengerjakan tugas, bangun pagi, makan pagi, berangkat ke sekolah. Eits, jangan lupa untuk tetapkan waktu istirahat supaya kamu bisa tetap menjaga semangat belajar di sekolah dan di rumah.

Gimana nih Sahabat? Sudah siap untuk kembali ke sekolah?
Selalu semangat untuk kembali ke sekolah, bertemu dengan teman-teman lama, teman-teman baru dan para guru. Jangan lupa bawa Hello Panda ke sekolah, lebih menyenangkan saat menikmati Biskuit Isi yang Enak hanya dari Hello Panda bersama teman-teman!



 

 



 

 

“Libur Telah Tiba, Saatnya Berlibur bersama Keluarga!”

Hai Sahabat Panda!

Siapa disini yang sudah terima rapor di sekolah? Kalau sudah, artinya liburan sekolah telah tiba dan siap kita sambut bersama, asyik .

Tak terasa semester yang telah kita lalui mempengaruhi energi yang kita miliki. Maka dari itulah, setiap periode tertentu, akan diadakan masa liburan sekolah yang sangat menyenangkan bagi kita. Saat libur, kita bisa melakukan berbagai kegiatan yang bikin happy dan bebas dari rutinitas tugas sekolah. Untuk tetap menjaga energi tetap penuh dan selalu bersemangat, Panda punya beberapa tips menarik untuk kamu dan keluarga yang bisa kamu lakukan saat liburan sekolah, mau tau? Sebentar lagi, Panda akan segera berbagi tips untukmu! Meski sudah memasuki waktu liburan, jangan sampai stok Hello Panda kamu dan keluarga tertinggal di rumah. Siapkan Hello Panda saat berkemas sebelum berangkat ke destinasi wisata supaya selalu Happy setiap saat 😀

Ini dia beberapa tips ala Hello Panda yang bisa kamu ikuti bersama keluarga saat mempersiapkan untuk berlibur pada masa liburan sekolah!

  • Berikan ide kegiatan kepada orang tua
    Sebelum menentukan kegiatan apa saja yang akan dilakukan saat liburan, sebaiknya Sahabat Panda mempersiapkan ide kegiatan yang menyenangkan untuk liburan bersama keluarga. Misalnya pergi ke kebun binatang untuk berinteraksi langsung dengan alam dan berbagai jenis hewan-hewan.

Belum punya ide? Sahabat Panda bisa melihat di sekitar, contohnya gambar dan mainan. Jika kamu melihat mainan mobil-mobilan, kamu bisa memberikan ide ke orang tua untuk pergi ke arena bermain, misalnya.

  • Diskusi bersama keluarga
    Setiap anggota keluarga mempunyai ide dan keinginan mereka masing-masing, maka dari itu lebih baik sebelum berlibur, sebaiknya diskusikan bersama keluarga. Ajak Moms & Dads untuk berdiskusi mengenai beberapa kegiatan dan destinasi wisata yang bisa dikunjungi bersama-sama dan yang pasti seru untuk dilakukan bersama keluarga tercinta.
  • Pilih kegiatan yang bermanfaat Agar liburan lebih bermakna dan memberikan manfaat, tips yang ketiga ini akan membantu kamu dan keluarga untuk menentukan beragam kegiatan yang dapat dilakukan bersama keluarga dengan manfaatnya masing-masing. Apa saja itu? Yuk selengkapnya disini!
  • Kegiatan yang dapat membantu dalam mengasah kreativitas dan imajinasi. Contohnya membuat berbagai bentuk lilin atau tanah liat, melukis, menggambar komik, mengarang puisi, dan sebagainya.
  • Kegiatan yang dapat membantu dalam perkembangan fisik dan keterampilan. Misalnya berenang, menari, senam, menjahit, jalan pagi, bermain badminton, dan sebagainya.
  • Kegiatan yang dapat membantu dalam menambah wawasan pengetahuan. Misalnya mengajak anak ke museum, candi, toko buku, kebun binatang, berkunjung ke pedesaan, berbelanja ke pasar tradisional, dan sebagainya.
  • Kegiatan yang dapat membantu melatih kemampuan bersosialisasi. Misalnya dengan mengajak anak bersilaturahmi atau berkunjung ke rumah sanak saudara, menginap di rumah nenek, bermain dengan anak tetangga, dan sebagainya.

Ini dia beberapa tips persiapan liburan untuk Sahabat Panda dan keluarga. Selain seru dan menyenangkan, kamu dan keluarga bisa merasakan manfaatnya saat melakukan beragam kegiatan selama liburan. Kalau kamu, mau liburan kemana? 

 

 

“Siap Berlibur bersama Keluarga? Jangan Lupa Siapkan Ini!”

Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kata “Libur”?
Kalau Panda terlintas pemikiran untuk melakukan beragam aktivitas kesukaan yang belum sempat Panda lakukan saat rutinitas di hari biasa. Pada masa sekolah yang kita lalui ini, Sahabat Panda pasti happy saat waktu libur tiba 

Lebih happy lagi kalau Hello Panda selalu ada untuk kamu dalam setiap momen, termasuk momen liburan kamu dan keluarga. Jadi jangan lupa siapkan Hello Panda dimanapun dan kapanpun kamu dan keluarga berada!

Masa liburan menjadi momen terbaik untuk menikmati waktu terbaik dengan orang-orang tersayang. Biasanya, liburan dijadikan sebagai waktu yang tepat untuk melakukan beragam aktivitas selain rutinitas harian yang kita lakukan, terutama saat kita mengikuti kegiatan belajar-mengajar di sekolah.

Karena masa liburan menjadi masa yang indah untuk kamu dan keluarga, jadi Sahabat Panda perlu memaksimalkan persiapan liburan, dimulai dengan perencanaan bersama keluarga agar liburan makin berkesan dan menyenangkan. Setelah melakukan perencanaan, maka saatnya kamu dan keluarga mempersiapkan berbagai hal sebelum berlibur. Ini dia beberapa hal yang perlu Sahabat Panda siapkan bersama keluarga agar liburan tenang dan siap memulai masa liburan yang seru dan menyenangkan!

 

  • Pilih transportasi yang aman & nyaman
    Setelah menentukan destinasi liburan, saatnya memilih transportasi yang paling nyaman dan aman untuk keluarga. Kenyamanan di dalam perjalanan akan sangat berpengaruh pada kebahagiaan di tempat wisata secara keseluruhan. Misalnya, jarak antara rumah dan wisata museum tujuan berlibur kurang dari 3 km, kamu dan keluarga bisa menggunakan transportasi darat seperti kendaraan pribadi dan kendaraan umum yang disediakan pemerintah setempat.

 

  • Sediakan obat-obatan dan snack favorit

    Tips yang satu ini tidak kalah penting, lho! Jangan lupa dengan snack atau camilan favorit. Ini akan sangat berguna bagi perjalanan jauh yang biasanya membuat rasa lapar muncul. Selalu sediakan Hello Panda di tas kamu biar kamu bisa makan saat perjalanan dengan biskuit isi yang enak  Selain camilan, jangan lupa sediakan obat-obatan dan ingatkan hal ini ke Moms & Dads ya!

 

  • Abadikan momen bersama

    Untuk mengabadikan momen kebahagiaan bersama keluarga, berfoto dengan keluarga sangat diperlukan. Hal-hal yang berkesan akan mudah diingat dan juga dirasakan kembali saat melihatnya dalam bentuk fisik. Kamu dapat menyimpan kenangan yang manis, jika kamu mengabadikannya. Bawalah perangkat yang dapat digunakan untuk mengabadikan momen tersebut sehingga tidak ada yang terlewatkan, dengan handphone misalnya.

 

  • Barang bawaan yang penting untuk dibawa
    Jangan sampai terlupakan untuk mempersiapkan barang bawaan seperti baju, sandal dan beragam kebutuhan disesuaikan dengan liburan yang akan kamu dan keluarga tempuh, terutama untuk Sahabat Panda yang melakukan perjalanan jauh dan perlu menginap di suatu tempat.

Nah, itu dia beberapa hal yang perlu kamu dan keluarga siapkan untuk berangkat ke destinasi wisata liburan yang kamu pilih bersama keluarga. Sudah sampai mana persiapanmu bersama keluarga? 

 

Sahabat, kalau lagi libur, kamu biasanya ngapain aja?
Kalau Panda biasanya berenang bersama keluarga di waterpark.

Apapun aktivitasnya, jangan lupa untuk selalu sediakan Hello Panda, Biskuit Isi Yang Enak, siap temani beragam aktivitas seru kamu dan keluarga! Tersedia dalam varian rasa Coklat, Strawberry, Cream Cheese, Cookies & Cream dan Milk Vanilla, hayoo mana rasa favoritmu?

Nah disini Panda mau kasih rekomendasi aktivitas seru buat Sahabat Panda biar hari-harimu makin berwarna dan makin aktif kedepannya!

Eits, jangan lupa kasih artikel ini ke Moms & Dads biar bisa bantu kamu melakukan aktivitas seru ini.

  • Berkebun

Berkebun adalah salah satu aktivitas fisik yang menyenangkan. Kamu bisa mendapatkan ilmu sains, nutrisi, serta melatih kesabaran. Beberapa tanaman yang cocok untuk bercocok tanam di dalam dan di luar rumah antara lain, daun bawang, seledri, selada, cabai, tomat, wortel, dan masih banyak lagi. 

 

Menanam dapat mengajarkan anak-anak prasekolah bagaimana proses tanaman menjad hidup. Ini juga merupakan cara mudah untuk mengajarinya tentang nutrisi yang membuatnya bersemangat untuk mengonsumsi sayuran yang ia tanam. Selain itu, anak pada usia sekolah dapat membuat jurnal berkebun, mempelajari nama ilmiah sebuah tanaman, dan berlatih menanam tanaman yang lebih sulit.


  • Menggambar dan Mewarnai

Melihat berbagai huruf dan angka dengan warna yang monoton akan membuat anak jenuh. Maka dari itu, coba ajak Si Kecil untuk menggambar dan mewarnai dengan demi membuat otak anak fresh kembali. 

 

Perlu diketahui, mewarnai memiliki beragam manfaat yang dapat diperoleh anak-anak, yakni sebagai media terapi karena warna yang digunakan menjadi gambaran tentang perasaan yang sedang dirasakan, membantu mengembangkan kemampuan motorik, dan melatih kemampuan koordinasi dan konsentrasi.


  • Memasak

Beberapa anak pasti sering bermain masak-masakan sejak usia dini. Maka dari itu, coba ajak anak untuk masak sungguhan. 

 

Karena ia baru memulai memasak, kamu dapat mengajak anak memasak makanan yang sederhana terlebih dahulu, seperti nasi kepal tuna, sosis gulung mie, ataupun roti bakar.

 

Setelah selesai memasak, minta anak untuk menyusun makanan pada piring. Biarkan ia menghias makanan yang telah dibuat sesuai dengan kreativitasnya. Perlu diketahui, aktivitas memasak ini dapat melatih sikap pantang menyerah pada anak lho!

Kalau kamu sudah pernah melakukan aktivitas yang mana nih, Sahabat Panda? Ajak Moms & Dads untuk melakukan aktivitas seru bersama ya.

Sahabat, tahukah kamu, memulai pola hidup sehat sama pentingnya dengan kita melakukan hal besar yang baik dalam hidup?
Dengan hidup sehat, kamu dan keluarga bisa terhindar dari sakit penyakit dan terus bebas melakukan aktivitas! 

Apa itu Pola Hidup Sehat? Dan seberapa penting memulainya? Kita simak berikut ini ya, jangan lupa kasih informasi ini ke Moms & Dads untuk dibaca ya, Sahabat Panda ☺

 

Pola hidup sehat itu sendiri merupakan gaya hidup yang memerhatikan semua aspek kondisi kesehatan seseorang. Tak hanya soal makanan, tapi juga kebiasaan orang itu dalam berolahraga dan menjalani gaya hidup. Kesehatan adalah hal penting yang mendukung semua kegiatan dan aktivitas yang kamu lakukan. Menerapkan pola hidup sehat tentu bisa membuat seseorang terhindar dari berbagai masalah dan gangguan kesehatan, seperti serangan bakteri penyakit dan virus. Itu sebabnya, penting untuk menjaga pola hidup sehat.

 

Pola hidup sehat bisa dinilai dari makanan, minuman, asupan nutrisi, serta kebiasaan berolahraga seseorang. Pada dasarnya, penerapan pola hidup sehat memang identik dengan faktor makanan yang biasa dikonsumsinya. Jadi, sangat penting menjaga asupan makanan sehari-hari. Jika perlu, hindari mengonsumsi makanan kurang sehat, seperti fast food. Konsumsi makan-makanan tersebut tentu memiliki beberapa dampak buruk bagi kesehatan. Dampak tersebut bisa muncul dalam rentan waktu yang beragam. Efek jangka panjangnya, bisa membuat tubuh mengalami obesitas.

 

Selain aspek makanan yang sehat dan bergizi, menjaga kondisi tubuh tetap bugar juga penting. Caranya tentu dengan berolahraga secara teratur. Untuk dapat menerapkan pola hidup sehat memang bukanlah hal mudah. Mengubah kebiasaan lama yang kurang baik, memang tidak hanya soal niat, tetapi juga soal keseriusan. Apalagi, kebiasaan menjalani pola hidup sehat itu tidak cukup hanya dengan satu langkah saja. 

 

Lalu bagaimana cara menerapkan pola hidup sehat kepada Si Kecil? Coba kita mulai dengan membiasakan Si Kecil tidur yang cukup ya, Moms & Dads.

Gaya hidup sehat anak juga dipengaruhi oleh kualitas dan frekuensi tidurnya. Dengan tidur, anak akan mendapatkan berbagai manfaat seperti :

- Meningkatkan sistem imun

- Menurunkan risiko terkena serangan penyakit

- Terhindar dari stres

- Meningkatkan kreativitas

- Meningkatkan kualitas hidup

Saat awal mengajari Si Kecil untuk memulai gaya hidup sehat, mungkin Moms & Dads akan menemui kesulitan. Namun Moms & Dads harus terus bersabar untuk membimbing anak, supaya kebiasaan baik ini tertanam pada kehidupannya dan terus berlanjut hingga ia dewasa kelak. Jadi, ajak anak untuk hidup sehat dan teratur mulai sekarang ya!

 

Oh ya, yang perlu diketahui, waktu tidur pada anak adalah :

  • Bayi   0 - 1 tahun -> waktu tidur: 14-15 jam yang terdiri dari 8 jam tidur malam, dan 6-7 jam tidur siang
  • Batita 1- 3 tahun -> waktu tidur: 12-14 jam, terbagi atas 11 jam tidur malam, dan 2-3 jam di siang hari
  • Usia preschool 4-6 tahun -> waktu tidur: 11-13 jam, yakni 10-11 jam tidur malam, dan 2 jam di siang hari
  • Usia sekolah 7-12 tahun -> waktu tidur: 10-11 jam, terdiri dari 8-9 jam tidur malam, dan 2 jam di siang hari.


Dan jangan lupakan asupan cemilan untuk Si Kecil, Hello Panda, Biskuit Isi yang Enak! Selalu sediakan stoknya di rumah agar Moms & Dads juga bisa mengontrol asupan makanan yang dikonsumsi Si Kecil. Selamat mencoba.

© 2025 MEIJI - HELLO PANDA INDONESIA.

Close Menu
test

“Semarak Hello Panda 20th Anniversary 2022”

Jakarta – Pada tahun 2022 Bulan Februari ini, Hello Panda telah hadir selama 20 tahun di Indonesia sebagai salah satu merek camilan dalam bentuk biskuit isi dengan berbagai varian rasa. Saat ini Hello Panda telah menghadirkan biskuit isi dengan 5 varian rasa, seperti Coklat (Chocolate), Strawberry, Cookies & Cream, Milk Vanilla dan varian rasa terbaru yang diluncurkan pada tahun 2021 yakni Cheese Cream. Tak hanya menyediakan berbagai varian rasa, Hello Panda tersedia dalam beberapa ukuran, mulai ukuran kecil 12 gr hingga ukuran besar 150 gr yang berisi 6 Individual Packs berukuran 25 gr. 

 

Dalam rangka Hello Panda 20th Anniversary, Hello Panda Indonesia mengajak kita semua untuk turut merasakan semarak Ulang Tahun Hello Panda Indonesia melalui “Video Creation Hello Panda 20th” yang diselenggarakan pada 15 Januari – 28 Februari 2022. Hal ini diumumkan oleh Hello Panda Indonesia melalui kanal media sosial Instagram Official Hello Panda Indonesia di @hellopandaid pada 15 Januari 2022 lalu. 

 

Aktivitas “Video Creation Hello Panda 20th” ini mengajak para peserta untuk membuat video kreasi yang paling menarik dan meriah dengan nuansa ucapan Ulang Tahun untuk Hello Panda yang ke 20 tahun serta diunggah ke media sosial peserta dengan menandai ke Instagram Official Hello Panda Indonesia @hellopandaid dan minimal 5 akun Instagram rekan-rekan peserta agar semakin banyak yang dapat mengikuti aktivitas Hello Panda 20 tahun Anniversary pada tahun ini. 

 

Hadiah yang telah disiapkan Hello Panda Indonesia untuk aktivitas “Video Creation Hello Panda 20th” untuk para pemenang adalah Uang Tunai sebesar Rp 5,000,000 untuk Juara I, Uang Tunai sebesar Rp 3,000,000 untuk Juara II, Uang Tunai sebesar Rp 2,000,000 untuk Juara III, 20 Pemenang Voucher Uang Digital OVO masing-masing Rp 100,000 dan 20 Pemenang Paket Exclusive dari Hello Panda Indonesia. 


Untuk Anda yang tertarik mengikuti aktivitas “Video Creation Hello Panda 20th”, dapat mengikuti kanal media sosial Instagram Official Hello Panda Indonesia @hellopandaid dan Anda akan mendapatkan informasi terbaru terkait aktivitas ini yang berlangsung hingga 28 Februari 2022 dan informasi lainnya yang bermanfaat untuk Anda dan keluarga. Selain itu, Anda dapat mengikuti kanal media sosial Hello Panda Indonesia, Facebook Official Hello Panda di HellopandaID, Youtube Official Hello Panda di HellopandaID, TikTok Official Hello Panda di @hellopandaid dan kunjungi Website Official Hello Panda di https://hellopanda.co.id/

“Kenali Minat & Bakat Si Kecil Sejak Dini dari Rumah”
Gambar ShutterStock : https://www.shutterstock.com/image-photo/child-pilot-aviator-airplane-dreams-traveling-600607295

Halo Moms, gimana aktivitas Moms & Si kecil sampai sekarang?
Seiring bertambahnya usia, anak akan menjadi semakin aktif dan mengalami perkembangan yang pesat, baik secara fisik, mental maupun pola pikir dan perilaku anak. Jangan lupa untuk terus mendampingi Si Kecil dalam setiap perkembangannya ya, Moms ☺

Dalam proses tumbuh kembang Si Kecil, salah satu hal yang penting dan menjadi konsentrasi Moms & Dads adalah proses mengenai minat dan bakat Si Kecil!

Setiap aktivitas yang dilalui oleh Si Kecil dapat menjadi pembelajaran orang tua dalam mengenali apa yang menjadi kesukaan Si Kecil serta minat dan bakatnya. Jika orang tua dapat mendampingi anak dan mengenali minat & bakat secara tepat dan sesuai dengan usia anak, maka akan menjadi bekal masa depan untuk Si Kecil kedepannya dengan memiliki kemampuan khusus untuk dapat beradaptasi dan berkembang dalam setiap lingkungan yang dihadapi oleh anak. Dalam masa pandemi ini, Moms memiliki kesempatan besar untuk lebih mengenali minat dan bakat si Kecil di rumah aja. Pelajari tiap gerak-gerik dan perkembangan si kecil lebih dekat.

Lalu, bagaimana caranya mengenali minat & bakat Si Kecil sejak dini? Panda kasih gambarannya untuk membantu Moms & Dads ya!

  • Memberikan tanggapan positif terhadap setiap aktivitas anak
    Dalam proses perkembangannya, biasanya anak suka beraktivitas yang melibatkan tenaga extra seperti berlarian, bermain petak umpet dan segala permaianan serta aktivitas yang membuat suasana hati anak senang. Misalnya, anak bermain mobil-mobilan, jangan lupa temani anak dalam bermain dan mulai mengajarkan sambil bermain, seperti mengajarkan arah gerakan mobil yang digerakkan anak dan mengarahkan anak mengenali bentuk benda.

  • Memberikan stimulus untuk mengasah kreativitas
    Melihat Si kecil yang aktif dalam beraktivitas, Moms dapat membantu Si Kecil untuk mengasah kreativitasnya melalui stimulus berupa permainan, aktivitas menonton pertunjukkan pentas seni dan melibatkan anak dalam suatu hal misalnya bermain puzzle sambil dibantu untuk memecahkan permasalahan hingga puzzle tersusun dengan benar.
     
  • Mengamati setiap tingkah laku anak
    Jangan lupa untuk amati setiap gerak dan tingkah laku Si Kecil, misalnya kegiatan apa saja yang membuat Si Kecil tertawa dan gembira, makanan apa yang menjadi kesukaannya, reaksi apa yang timbul saat Si Kecil bermain dan beraktivitas untuk dapat mengenali sikap dan tingkah laku anak sejak dini.

Memberikan dukungan dan apresiasi terhadap anak
Berikan dukungan positif saat Moms saat mendampingi Si Kecil dalam melakukan aktivitas apapun. Misalnya Si Kecil berhasil menyelesaikan permainan susun balok, Moms bisa memberikan reaksi gembira dan memberikan kalimat positif dan fisik seperti memeluk Si Kecil. Sekecil apapun yang diselesaikan anak, jangan lupa untuk memberikan apreasiasi agar anak dapat terus termotivasi untuk melakukan hal yang lebih baik lagi!
Moms bisa memberikan hadiah dalam bentuk apapun, jajan kecil misalnya. Panda mau kasih rekomendasi untuk siapkan Hello Panda, Biskuit Isi yang enak, siap bikin Si Kecil senang dan jangan lupa siapkan Hello Panda rasa favorit Si Kecil ya, Moms.

“Aktif dan Kreatif di Rumah dengan Mainan sesuai Usia Anak”
Gambar ShutterStock : https://www.shutterstock.com/image-photo/happy-family-playing-board-games-home-1132677665

Halo Moms!
Sudah main apa aja sama Si Kecil hari ini? Maklum Moms namanya juga anak-anak yang dalam masa aktif untuk berkreasi dan eksplorasi hal-hal baru, mulai dari mengenal gerakan sampai berinteraksi dengan sekitar meskipun di dalam rumah.

Tahukah Moms bahwa mainan dapat membantu Si Kecil dalam stimulasi perkembangan sistem motoriknya? 

Perkembangan sistem motorik pada tubuh anak termasuk salah satu dari proses perkembangan anak dalam segi gerak yang didasari oleh kematangan fisik dan saraf. Nah, perkembangan sistem motorik ini terbagi atas 2 (dua) jenis yaitu motorik halus dan motorik kasar. Motorik halus meliputi otot kecil dengan koordinasi mata dan tangan, sedangkan motorik kasar meliputi keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh, seperti berjalan dan berlari.

Namun setiap jenjang usia pada anak berbeda kebutuhan penunjangnya lho, Moms!
Untuk itu Panda mau kasih rekomendasi permainan untuk Si Kecil berdasarkan usianya : 

  1. Untuk Anak Usia 0 – 1 tahun
    Pada dasarnya, saat anak memasuki usia 0 – 1 tahun akan membutuhkan stimulasi dalam perkembangan motorik kasar dan halusnya. Kemampuan otak bayi berkembang sekitar 2 kali lipat besarnya pada 8 bulan pertama, sehingga jika Moms memberikan stimulus yang tepat, maka akan membantu Si Kecil dalam masa pertumbuhannya.
    Mainan yang disarankan untuk anak usia 0 – 1 tahun adalah mainan balok susun, mobil-mobilan, boneka, play mat dan mainan lainnya yang dapat membantu syaraf motorik anak untuk aktif mengenali gerakan.

  2. Untuk Anak Usia 2 – 3 tahun
    Nah kalau Si kecil sudah memasuki usia 2 – 3 tahun, maka Si Kecil akan mengalami perkembangan cukup pesat, seperti mulai banyak berbicara dan mulai bisa mengerjakan hal-hal sederhana sendiri. Periode usia ini sering disebut sebagai golden age, yaitu usia terjadinya perkembangan signifikan baik dari segi kepribadian maupun kemampuan.
    Mainan yang disarankan untuk usia ini adalah lilin (playdough), tanah liat, mainan bongkar pasang yang dapat melatih keterampilan dan koordinasi gerakan tangannya.
     
  3. Untuk Anak Usia 4 – 5 tahun

    Pada usia 4 – 5 tahun, anak akan mengalami perkembangan otak sekitar 80% untuk kontrol perilaku (termasuk pola pikir dan emosi), sehingga Moms dapat melatih kreativitas, imajinasi, keterampilan lisan dan mempelajari lebih banyak hal baru seperti kosakata dan angka. Mainan yang disarankan untuk usia ini adalah puzzle, permainan huruf dan angka dan mewarnai gambar agar dapat menstimulasi kreativitas hingga melakukan pemecahan masalah dalam permainan yang diberikan.

  4. Untuk Anak Usia 6 – 12 tahun

    Memasuki usia 6 tahun keatas, perkembangan otak dalam mengontrol perilaku meningkat menjadi 90% menuju 100%, sehingga jika Si Kecil mulai memasuki usia 6 tahun, Moms dapat mengajak Si Kecil untuk aktif dalam membuat sesuatu yang baru, misalnya menggambar dengan menirukan objek tertentu, permainan Kitchen Set untuk anak perempuan agar dapat belajar menentukan pilihan dalam menghasilkan suatu makanan dan Rakit Robot serta mobil untuk anak laki-laki untuk stimulasi konsentrasi & pemecahan masalah.

Tak perlu khawatir di saat masa pandemi ini, Moms tetap bisa memberikan stimulasi bermain bersama Si Kecil melalui mainan dan beraktivitas di rumah. Semoga bisa menjadi referensi buat Moms dalam membantu Si Kecil untuk terus aktif, dinamis dan belajar banyak hal ya ☺ 




“Belajar sambil Bermain di Rumah, Tetap Seru & Menyenangkan!”
Gambar ShutterStock : https://www.shutterstock.com/image-photo/mother-son-playing-on-carpet-living-1380486806


Apa yang Sahabat Panda pikirkan ketika mendengar kata “Belajar”?
Mungkin ada yang membayangkan buku, pensil, tas sekolah atau bahkan angka dan huruf untuk berhitung dan menulis. 

Wah jangan khawatir ya, belajar itu bukan hal yang menakutkan lho!

Belajar sambil bermain adalah salah satu metode pembelajaran yang melibatkan berbagai permainan yang dapat mengasah kemampuan anak baik dari segi logika maupun motorik anak. Metode yang satu ini membuat suasana belajar yang identik dengan anak duduk tenang dan mendengarkan pelajaran menjadi lebih interaktif dan menarik anak untuk terlibat dalam setiap kegiatan pembelajaran yang disajikan. 

Kali ini Panda mau kasih beberapa contoh belajar sambil bermain yang seru dan pasti menyenangkan, apalagi dalam situasi pandemi saat ini, saatnya bangkitkan suasana hangat & bersemangat dengan kegiatan baru, semoga bisa jadi inspirasi Sahabat Panda untuk terus semangat dalam belajar ya ☺

    1. Belajar Mewarnai Gambar dengan krayon
      Kegiatan ini dapat membantu dalam pengenalan berbagai warna dengan menyediakan media krayon warna-warni, membantu menstimulasi agar dapat melakukan pemecahan masalah agar dapat mewarnai dengan warna yang sesuai gambar serta mengasah kreativitas dan imajinasi.
    2. Bermain Susun Balok
      Kegiatan yang satu ini bertujuan untuk memicu keingintahuan anak serta memberikan stimulus dalam peningkatan daya konsentrasi dan logika dalam memecahkan permasalahan dalam penyusunan balok. Tak hanya itu, balok yang berwarna-warni membantu dalam pengenalan warna dan membuat anak belajar untuk menyusun dengan kelompok warna yang sama

    3. Bermain Peran
      Kegiatan ini membantu anak dalam bersosialisasi dikarenakan adanya peran yang harus dimainkan, baik itu menggunakan media maupun tidak menggunakan media permainan. Misalnya bermain jual-beli, anak berperan sebagai penjual barang dan Moms berperan sebagai pembeli. Hal ini dapat menstimulasi daya imajinasi anak dan mengajarkan bagaimana anak harus bertindak terhadap sesuatu yang terjadi.

    4. Bermain dengan Mainan yang dapat bergerak

      Pada kegiatan ini, gunakan mainan yang dapat bergerak seperti mobil-mobilan, bola, robot dan lainnya. Mainan yang bergerak ini dapat menstimulasi sistem motorik, misalnya gerakan maju dan mundur, kiri dan kanan. Selain itu, anak belajar mengenal arah sesuai dengan gerakan yang dibuat melalui mainan yang dimainkan oleh anak.

    5. Bermain Flash Card Memory

      Dengan menggunakan media gambar Flash Card dapat membantu anak dalam melatih daya ingat dan konsentrasi anak untuk dapat memikirkan untuk menjawab apa yang ada di Flash Card. Tidak hanya ditunjukkan saja, bisa dibantu dengan petunjuk, misalnya jika gambar bebek, maka yang memegang Flash Card akan memberikan petunjuk berupa suara menyerupai bebek agar dapat membantu anak dalam memberikan jawaban.

Nah itu dia beberapa contoh kegiatan belajar sambil bermain yang dapat Sahabat Panda coba di rumah ya!
Dengan terus aktif dalam melakukan kegiatan yang dapat melatih kreativitas dan pola pikir, belajar menjadi lebih seru dan menyenangkan.

Sudah siap belajar sambil bermain setiap hari?

“Wajib Coba di Rumah! Permainan Tradisional Lebih Seru 

Tanpa Gadget”

Gambar ShuterStock : https://www.shutterstock.com/image-photo/closeup-little-boys-legs-hopscotch-drawn-778050412

Sahabat Panda kalau main HP berapa jam sehari nih?
Ada yang sehari 3 jam bahkan lebih untuk scroll timeline media sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube hingga TikTok. Apalagi di masa pandemi ini, Sahabat Panda menghabiskan sebagian besar waktu dalam sehari di rumah, wah jangan sampai kurang produktif ya!

Tahukah kamu, bahwa penggunaan gadget pada anak yang berlebih bisa berdampak kurang baik? Terlalu lama di depan gadget seperti tablet, komputer, laptop dan HP bisa meningkatkan resiko seperti gangguan kecemasan, resiko depresi dan permasalahan perilaku dan berdampak besar untuk kehidupanmu sekarang dan yang akan datang.

Daripada di depan gadget seharian, mending main seru bareng Panda yuk!
Disini Panda mau kasih rekomendasi permainan tradisional yang nggak kalah seru dengan games yang biasanya kamu mainkan dari gadget ya dan bisa Sahabat Panda coba di rumah dan sekitar, bisa di halaman rumah, bisa juga didalam rumah ☺

  1. Main Lompat Tali
    Permainan yang satu ini dimainkan oleh lebih dari 2 orang yang akan membuat Sahabat Panda dan teman-teman perlu menyiapkan tenaga untuk bermain lompat tali. Permainan ini terbuat dari karet gelang muda (berwarna kuning) yang digabungkan dan disusun memanjang. 2 orang bertugas untuk memegang tali di bagian ujung kiri dan kanan, sedangkan lainnya yang akan lompat tali, lakukan secara bergantian dengan temanmu ya!

  2. Engklek
    Permainan tradisional yang satu ini punya sebutan yang berbeda-beda di setiap daerah, meski begitu, cara mainnya tetap sama. Permainan ini bisa dimainkan oleh anak laki-laki dan perempuan, maksimal 5 orang. Cara bermainnya, pemain harus membuat kotak-kotak pada halaman kosong dengan menggunakan kapur (pastikan halamannya bisa dibuat untuk menggaris dengan kapur ya!).

    Kotaknya bisa berbentuk huruf T, dengan jumlah 3 kotak vertikal, 3 kotak horisontal, 1 kotak vertikal, dan 2 kotak horisontal. Setiap pemain harus melompati kotak-kotak tersebut dengan satu kaki. Jika terjatuh, pemain harus menandai kotak terakhir dengan meletakkan sebuah batu. Sudah siap mencobanya?

  3. Petak Umpet
    Kalau permainan tradisional yang satu ini nggak hanya ada di Indonesia, melainkan seluruh negara dengan penamaan yang berbeda-beda. Inti permainan ini yaitu menemukan orang yang bersembunyi. Orang yang pertama kali ditemukan saat bersembunyi, dinyatakan gugur dan akan bergantian dengan si pencari.

 

Permainan petak umpet ini bisa dilakukan minimal 2 orang yang bisa dilakukan di dalam maupun luar ruangan. Sebelum petak umpet dimulai, biasanya pemain melakukan hompimpah untuk menentukan siapa yang akan menutup mata untuk mencari teman-teman yang akan bersembunyi.

Seru banget, kan? Sahabat Panda bisa main seru meskipun nggak pakai gadget. Luangkan waktumu bersama teman-teman untuk bermain salah satu permainan tradisional ini, selain seru, bikin tubuh aktif bergerak dan lebih sehat lho meski di rumah aja!

Kalau Sahabat Panda mau cobain permainannya, jangan lupa cek stok Hello Panda dan ajak adik/kakak/teman kamu bermain di rumah ya ☺ 



Yuk Bikin Si Kecil Aktif & Kreatif Selama Bulan Ramadhan!

Moms, bagaimana puasa Si Kecil? Lancar? Semangat puasa bersama Si Kecil ya Moms!
Panda selalu mendukung Moms & Dads untuk mendampingi Si Kecil dalam menjalankan Ibadah Puasa sesuai dengan kemampuan Si Kecil dan semakin mendalami makna Bulan Ramadhan ☺

Jangan lupa untuk selalu siapkan HELLO PANDA dengan varian rasa kesukaan Si Kecil di rumah saat Si Kecil Buka Puasa ya! Berbuka dengan biskuit isi yang enak dari HELLO PANDA, Siap bikin Si Kecil Happy terus selama berpuasa.

Si Kecil yang saat ini sedang dalam pembelajaran untuk menjalankan puasa sangat membutuhkan perhatian dari Moms & Dads. Mulai dari sikap Si Kecil selama berpuasa, menahan rasa haus dan lapar hingga mengenalkan secara perlahan mengenai puasa itu sendiri, membuat Moms & Dads harus lebih sabar dalam melatih Si Kecil dalam berpuasa di Bulan Ramadhan. Lalu, bagaimana caranya membuat Si Kecil berpuasa dengan lebih menyenangkan? Salah satunya dengan membuat Si Kecil jadi aktif dan kreatif, lho! 

Moms bisa mengajak Si Kecil untuk melakukan aktivitas yang dapat mengasah kreativitas dimulai dari hal-hal sederhana dan mudah untuk dilakukan Moms. Apa saja itu? Yuk simak berikut ini!

(1.) Membuat Menu Takjil dan Makanan Utama untuk Buka Puasa

Selain membeli menu takjil dan berbuka di luar rumah, Moms bisa coba untuk membuat menu takjil dan makanan utama bersama Si Kecil. Biarkan Si Kecil berinovasi saat membuat takjil, mengenali bahan yang digunakan untuk memasak makanan hingga mengajari Si Kecil untuk merasakan tekstur bahan yang dibuatnya. Dengan ini, Si Kecil dapat mengasah kemampuan motorik halus dan motorik kasar serta memacu imajinasi Si Kecil saat memasak bersama Si Kecil. Namun perlu diingat, Moms harus terus mengawasi Si Kecil saat berada di dapur ya!

(2.) Membuat Kreasi Kartu Ucapan Ramadhan dan Lebaran

Sharing is Caring ☺
Bulan Ramadhan ini menjadi kesempatan bagi kita untuk berbagi dengan sesama. Salah satunya adalah dengan mengirimkan Hampers / bingkisan khusus untuk keluarga besar dan orang-orang terdekat. Sebelum hampers dikirimkan, Moms membutuhkan kartu ucapan lho!
Saatnya manfaatkan kesempatan ini untuk mengajak Si Kecil membuat kartu ucapan Ramadhan dan Lebaran dengan bahan yang ada di rumah. Mulai dari mengajari Si Kecil untuk melipat kartu hingga menempelkan kartu ke hampers, dapat membantu Si Kecil untuk mengasah kreativitasnya dalam membuat kartu ucapan yang berkesan.

 

(3.) Membuat Poster bertema Ramadhan

Kegiatan yang satu ini dapat dilakukan Si Kecil yang nantinya dapat ditempel di kamar Si Kecil maupun dibagikan ke orang lain. Moms dapat mengarahkan Si Kecil untuk mewarnai gambar yang sudah dibuat oleh Moms, atau Moms bisa memberikan contoh gambar bertema Ramadhan yang nantinya dapat ditiru oleh Si Kecil. Wah seru ya Moms?

Nah, jadi ini dia beberapa kegiatan yang dapat dilakukan Moms & Dads bersama Si Kecil untuk dapat mengasah kreativitas selama bulan Ramadhan. Selain lebih seru, Si Kecil lebih aktif dan kreatif selama melakukan aktivitas dan puasa tetap lancar.
Tertarik coba yang mana nih? ☺




Buat Takjil untuk Asah Kreativitas Si Kecil di Bulan Ramadhan? Yuk Coba Sekarang!

Hai Sahabat Panda!
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa ya untuk semua Sahabat Panda yang menjalankannya ☺
Memasuki bulan Ramadhan yang penuh berkat ini, Takjil menjadi salah satu ciri khas yang hanya ditemui selama bulan Ramadhan berlangsung. Takjil ini sendiri biasanya digambarkan sebagai kudapan berupa makanan dan minuman yang dapat dikonsumsi untuk mengawali buka puasa. Namun, kata “Takjil” ternyata berasal dari Bahasa Arab, lho.

Tahukah Sahabat Panda?
Takjil diambil dari bahasa Arab, yaitu ajjala-yu'ajjilu-ta'jilan yang artinya adalah "menyegarkan" atau "cepat-cepat" dan secara umum diartikan sebagai segera membatalkan puasa yang sudah dilakukan ketika waktu Buka Puasa tiba. Di Indonesia, lebih ringkas diambil dengan kata ta'jilan atau lebih dikenal sebagai “Takjil”. Dengan adanya berbagai jenis makanan dan minuman yang tersaji saat Buka Puasa, maka di Indonesia, Takjil hadir dan diartikan sebagai menu pembuka saat waktu Buka Puasa tiba.

Apakah Sahabat Panda sering melihat para pedagang di pinggir jalan menyajikan berbagai makanan dan minuman saat menjelang waktu Buka Puasa?
Jika sering, maka kamu akan menemui menu makanan yang dijual, contohnya makanan ringan seperti gorengan, atau kue-kue jajanan pasar dan ada juga minuman dingin dan manis. 

Bagaimana kalau Moms membuat Takjil bersama Si Kecil di rumah?
Selain bisa membuat takjil sesuai dengan selera, Moms juga bisa mengasah kreativitas Si Kecil saat membuat takjil menjelang waktu Buka Puasa tiba.
Wah kok bisa? Pasti bisa! Misalnya saat Moms membuat adonan Onde-onde, Si Kecil yang ikut membantu akan terasah kemampuan motoriknya dengan merasakan dan mengetahui tekstur adonan Onde-onde yang sedang dibuatnya. Kemudian, Si Kecil juga bisa membuat bulatan-bulatan onde-onde dan Moms bisa ajarkan untuk berhitung bulatan yang berhasil dibuat Si Kecil. Namun perlu diingat ya Moms, perlu diperhatikan alat-alat masak yang berbahaya bagi Si Kecil, misalnya pisau dan alat masak tajam lainnya, alat yang menggunakan listrik dan gas serta terus memperhatikan gerak-gerik Si Kecil selama berada di dapur. 

Tak hanya satu sajian takjil saja, Si Kecil juga bisa didampingi untuk membuat sajian takjil lainnya misalnya membuat kue kering atau jajanan pasar seperti dadar gulung, Si Kecil dapat diasah kreativitasnya dengan membiarkan Si Kecil menggunakan imajinasinya untuk membentuk adonan yang telah dibuat oleh Moms. Jadi, saat membuat Takjil, Si Kecil tak hanya diajarkan membuat sajian Takjil, melainkan dapat mengasah kemampuan motorik halus, motorik kasar hingga memicu imajinasi dan pengenalan terhadap bahan-bahan dapur, misalnya gula, garam dan bahan lainnya. 

Moms juga bisa mengajarkan Si Kecil untuk mengenali warna bahan dapur dan merangsang indera pengecapan Si Kecil saat mencicipi sajian Takjil yang sudah siap untuk disantap. Si Kecil jadi lebih memahami rasa asin, manis dan rasa lainnya saat mencicipi Takjil. 

Dengan membuat Takjil bersama dalam momen bulan Ramadhan ini, Moms bisa mengasah kreativitas Si Kecil lebih menyenangkan sambil menunggu waktu Buka Puasa lho! Bagaimana Moms, tertarik untuk mencoba? ☺ 

Jangan lupa sediakan Hello Panda rasa favorit Si Kecil ya Moms, berikan penghargaan berharga untuk Si Kecil yang berhasil membuat Takjil Buka Puasa dan Si Kecil makin Happy untuk belajar lebih banyak! ☺ 





“Belajar sambil Bermain di Rumah, Tetap Seru & Menyenangkan!”      

Apa yang Sahabat Panda pikirkan ketika mendengar kata “Belajar”?
Mungkin ada yang membayangkan buku, pensil, tas sekolah atau bahkan angka dan huruf untuk berhitung dan menulis.

Wah jangan khawatir ya, belajar itu bukan hal yang menakutkan lho!

Belajar sambil bermain adalah salah satu metode pembelajaran yang melibatkan berbagai permainan yang dapat mengasah kemampuan anak baik dari segi logika maupun motorik anak. Metode yang satu ini membuat suasana belajar yang identik dengan anak duduk tenang dan mendengarkan pelajaran menjadi lebih interaktif dan menarik anak untuk terlibat dalam setiap kegiatan pembelajaran yang disajikan.

Kali ini Panda mau kasih beberapa contoh belajar sambil bermain yang seru dan pasti menyenangkan, apalagi dalam situasi pandemi saat ini, saatnya bangkitkan suasana hangat & bersemangat dengan kegiatan baru, semoga bisa jadi inspirasi Sahabat Panda untuk terus semangat dalam belajar ya J

  1. Belajar Mewarnai Gambar dengan krayon
    Kegiatan ini dapat membantu dalam pengenalan berbagai warna dengan menyediakan media krayon warna-warni, membantu menstimulasi agar dapat melakukan pemecahan masalah agar dapat mewarnai dengan warna yang sesuai gambar serta mengasah kreativitas dan imajinasi.
  2. Bermain Susun Balok
    Kegiatan yang satu ini bertujuan untuk memicu keingintahuan anak serta memberikan stimulus dalam peningkatan daya konsentrasi dan logika dalam memecahkan permasalahan dalam penyusunan balok. Tak hanya itu, balok yang berwarna-warni membantu dalam pengenalan warna dan membuat anak belajar untuk menyusun dengan kelompok warna yang sama.
  3. Bermain Peran
    Kegiatan ini membantu anak dalam bersosialisasi dikarenakan adanya peran yang harus dimainkan, baik itu menggunakan media maupun tidak menggunakan media permainan. Misalnya bermain jual-beli, anak berperan sebagai penjual barang dan Moms berperan sebagai pembeli. Hal ini dapat menstimulasi daya imajinasi anak dan mengajarkan bagaimana anak harus bertindak terhadap sesuatu yang terjadi.
  4. Bermain dengan Mainan yang dapat bergerak
    Pada kegiatan ini, gunakan mainan yang dapat bergerak seperti mobil-mobilan, bola, robot dan lainnya. Mainan yang bergerak ini dapat menstimulasi sistem motorik, misalnya gerakan maju dan mundur, kiri dan kanan. Selain itu, anak belajar mengenal arah sesuai dengan gerakan yang dibuat melalui mainan yang dimainkan oleh anak.
  1. Bermain Flash Card Memory

Dengan menggunakan media gambar Flash Card dapat membantu anak dalam melatih daya ingat dan konsentrasi anak untuk dapat memikirkan untuk menjawab apa yang ada di Flash Card. Tidak hanya ditunjukkan saja, bisa dibantu dengan petunjuk, misalnya jika gambar bebek, maka yang memegang Flash Card akan memberikan petunjuk berupa suara menyerupai bebek agar dapat membantu anak dalam memberikan jawaban.

Nah itu dia beberapa contoh kegiatan belajar sambil bermain yang dapat Sahabat Panda coba di rumah ya!
Dengan terus aktif dalam melakukan kegiatan yang dapat melatih kreativitas dan pola pikir, belajar menjadi lebih seru dan menyenangkan.

Sudah siap belajar sambil bermain setiap hari?

Aktif dan Kreatif di Rumah dengan Mainan sesuai Usia Anak

Halo Moms!
Sudah main apa aja sama Si Kecil hari ini? Maklum Moms namanya juga anak-anak yang dalam masa aktif untuk berkreasi dan eksplorasi hal-hal baru, mulai dari mengenal gerakan sampai berinteraksi dengan sekitar meskipun di dalam rumah.

Tahukah Moms bahwa mainan dapat membantu Si Kecil dalam stimulasi perkembangan sistem motoriknya?

Perkembangan sistem motorik pada tubuh anak termasuk salah satu dari proses perkembangan anak dalam segi gerak yang didasari oleh kematangan fisik dan saraf. Nah, perkembangan sistem motorik ini terbagi atas 2 (dua) jenis yaitu motorik halus dan motorik kasar. Motorik halus meliputi otot kecil dengan koordinasi mata dan tangan, sedangkan motorik kasar meliputi keseimbangan dan koordinasi antar anggota tubuh, seperti berjalan dan berlari.

Namun setiap jenjang usia pada anak berbeda kebutuhan penunjangnya lho, Moms!
Untuk itu Panda mau kasih rekomendasi permainan untuk Si Kecil berdasarkan usianya :

  1. Untuk Anak Usia 0 – 1 tahun
    Pada dasarnya, saat anak memasuki usia 0 – 1 tahun akan membutuhkan stimulasi dalam perkembangan motorik kasar dan halusnya. Kemampuan otak bayi berkembang sekitar 2 kali lipat besarnya pada 8 bulan pertama, sehingga jika Moms memberikan stimulus yang tepat, maka akan membantu Si Kecil dalam masa pertumbuhannya.
    Mainan yang disarankan untuk anak usia 0 – 1 tahun adalah mainan balok susun, mobil-mobilan, boneka, play mat dan mainan lainnya yang dapat membantu syaraf motorik anak untuk aktif mengenali gerakan.

  2. Untuk Anak Usia 2 – 3 tahun
    Nah kalau Si kecil sudah memasuki usia 2 – 3 tahun, maka Si Kecil akan mengalami perkembangan cukup pesat, seperti mulai banyak berbicara dan mulai bisa mengerjakan hal-hal sederhana sendiri. Periode usia ini sering disebut sebagai golden age, yaitu usia terjadinya perkembangan signifikan baik dari segi kepribadian maupun kemampuan.
    Mainan yang disarankan untuk usia ini adalah lilin (playdough), tanah liat, mainan bongkar pasang yang dapat melatih keterampilan dan koordinasi gerakan tangannya.

  3. Untuk Anak Usia 4 – 5 tahun

Pada usia 4 – 5 tahun, anak akan mengalami perkembangan otak sekitar 80% untuk kontrol perilaku (termasuk pola pikir dan emosi), sehingga Moms dapat melatih kreativitas, imajinasi, keterampilan lisan dan mempelajari lebih banyak hal baru seperti kosakata dan angka.

Mainan yang disarankan untuk usia ini adalah puzzle, permainan huruf dan angka dan mewarnai gambar agar dapat menstimulasi kreativitas hingga melakukan pemecahan masalah dalam permainan yang diberikan.

  1. Untuk Anak Usia 6 – 12 tahun
    Memasuki usia 6 tahun keatas, perkembangan otak dalam mengontrol perilaku meningkat menjadi 90% menuju 100%, sehingga jika Si Kecil mulai memasuki usia 6 tahun, Moms dapat mengajak Si Kecil untuk aktif dalam membuat sesuatu yang baru, misalnya menggambar dengan menirukan objek tertentu, permainan Kitchen Set untuk anak perempuan agar dapat belajar menentukan pilihan dalam menghasilkan suatu makanan dan Rakit Robot serta mobil untuk anak laki-laki untuk stimulasi konsentrasi & pemecahan masalah.

Tak perlu khawatir di saat masa pandemi ini, Moms tetap bisa memberikan stimulasi bermain bersama Si Kecil melalui mainan dan beraktivitas di rumah. Semoga bisa menjadi referensi buat Moms dalam membantu Si Kecil untuk terus aktif, dinamis dan belajar banyak hal ya J

 

 

Wajib Coba di Rumah! Permainan Tradisional Lebih Seru Tanpa Gadget


Sahabat Panda kalau main HP berapa jam sehari nih?
Ada yang sehari 3 jam bahkan lebih untuk scroll timeline media sosial seperti Facebook, Instagram, Youtube hingga TikTok. Apalagi di masa pandemi ini, Sahabat Panda menghabiskan sebagian besar waktu dalam sehari di rumah, wah jangan sampai kurang produktif ya!

Tahukah kamu, bahwa penggunaan gadget pada anak yang berlebih bisa berdampak kurang baik? Terlalu lama di depan gadget seperti tablet, komputer, laptop dan HP bisa meningkatkan resiko seperti gangguan kecemasan, resiko depresi dan permasalahan perilaku dan berdampak besar untuk kehidupanmu sekarang dan yang akan datang.

Daripada di depan gadget seharian, mending main seru bareng Panda yuk!
Disini Panda mau kasih rekomendasi permainan tradisional yang nggak kalah seru dengan games yang biasanya kamu mainkan dari gadget ya dan bisa Sahabat Panda coba di rumah dan sekitar, bisa di halaman rumah, bisa juga didalam rumah J

  1. Main Lompat Tali
    Permainan yang satu ini dimainkan oleh lebih dari 2 orang yang akan membuat Sahabat Panda dan teman-teman perlu menyiapkan tenaga untuk bermain lompat tali. Permainan ini terbuat dari karet gelang muda (berwarna kuning) yang digabungkan dan disusun memanjang. 2 orang bertugas untuk memegang tali di bagian ujung kiri dan kanan, sedangkan lainnya yang akan lompat tali, lakukan secara bergantian dengan temanmu ya!

  2. Engklek
    Permainan tradisional yang satu ini punya sebutan yang berbeda-beda di setiap daerah, meski begitu, cara mainnya tetap sama. Permainan ini bisa dimainkan oleh anak laki-laki dan perempuan, maksimal 5 orang. Cara bermainnya, pemain harus membuat kotak-kotak pada halaman kosong dengan menggunakan kapur (pastikan halamannya bisa dibuat untuk menggaris dengan kapur ya!).

    Kotaknya bisa berbentuk huruf T, dengan jumlah 3 kotak vertikal, 3 kotak horisontal, 1 kotak vertikal, dan 2 kotak horisontal. Setiap pemain harus melompati kotak-kotak tersebut dengan satu kaki. Jika terjatuh, pemain harus menandai kotak terakhir dengan meletakkan sebuah batu. Sudah siap mencobanya?

  3. Petak Umpet
    Kalau permainan tradisional yang satu ini nggak hanya ada di Indonesia, melainkan seluruh negara dengan penamaan yang berbeda-beda. Inti permainan ini yaitu menemukan orang yang bersembunyi. Orang yang pertama kali ditemukan saat bersembunyi, dinyatakan gugur dan akan bergantian dengan si pencari.

 

Permainan petak umpet ini bisa dilakukan minimal 2 orang yang bisa dilakukan di dalam maupun luar ruangan. Sebelum petak umpet dimulai, biasanya pemain melakukan hompimpah untuk menentukan siapa yang akan menutup mata untuk mencari teman-teman yang akan bersembunyi.

Seru banget, kan? Sahabat Panda bisa main seru meskipun nggak pakai gadget. Luangkan waktumu bersama teman-teman untuk bermain salah satu permainan tradisional ini, selain seru, bikin tubuh aktif bergerak dan lebih sehat lho meski di rumah aja!

Kalau Sahabat Panda mau cobain permainannya, jangan lupa cek stok Hello Panda dan ajak adik/kakak/teman kamu bermain di rumah ya J

 

Kenali Minat & Bakat Si Kecil Sejak Dini dari Rumah

Halo Moms, gimana aktivitas Moms & Si kecil sampai sekarang?
Seiring bertambahnya usia, anak akan menjadi semakin aktif dan mengalami perkembangan yang pesat, baik secara fisik, mental maupun pola pikir dan perilaku anak. Jangan lupa untuk terus mendampingi Si Kecil dalam setiap perkembangannya ya, Moms J

Dalam proses tumbuh kembang Si Kecil, salah satu hal yang penting dan menjadi konsentrasi Moms & Dads adalah proses mengenai minat dan bakat Si Kecil!

Setiap aktivitas yang dilalui oleh Si Kecil dapat menjadi pembelajaran orang tua dalam mengenali apa yang menjadi kesukaan Si Kecil serta minat dan bakatnya. Jika orang tua dapat mendampingi anak dan mengenali minat & bakat secara tepat dan sesuai dengan usia anak, maka akan menjadi bekal masa depan untuk Si Kecil kedepannya dengan memiliki kemampuan khusus untuk dapat beradaptasi dan berkembang dalam setiap lingkungan yang dihadapi oleh anak. Dalam masa pandemi ini, Moms memiliki kesempatan besar untuk lebih mengenali minat dan bakat si Kecil di rumah aja. Pelajari tiap gerak-gerik dan perkembangan si kecil lebih dekat.

Lalu, bagaimana caranya mengenali minat & bakat Si Kecil sejak dini? Panda kasih gambarannya untuk membantu Moms & Dads ya!

  1. Memberikan tanggapan positif terhadap setiap aktivitas anak
    Dalam proses perkembangannya, biasanya anak suka beraktivitas yang melibatkan tenaga extra seperti berlarian, bermain petak umpet dan segala permaianan serta aktivitas yang membuat suasana hati anak senang. Misalnya, anak bermain mobil-mobilan, jangan lupa temani anak dalam bermain dan mulai mengajarkan sambil bermain, seperti mengajarkan arah gerakan mobil yang digerakkan anak dan mengarahkan anak mengenali bentuk benda.

  2. Memberikan stimulus untuk mengasah kreativitas
    Melihat Si kecil yang aktif dalam beraktivitas, Moms dapat membantu Si Kecil untuk mengasah kreativitasnya melalui stimulus berupa permainan, aktivitas menonton pertunjukkan pentas seni dan melibatkan anak dalam suatu hal misalnya bermain puzzle sambil dibantu untuk memecahkan permasalahan hingga puzzle tersusun dengan benar.

  3. Mengamati setiap tingkah laku anak
    Jangan lupa untuk amati setiap gerak dan tingkah laku Si Kecil, misalnya kegiatan apa saja yang membuat Si Kecil tertawa dan gembira, makanan apa yang menjadi kesukaannya, reaksi apa yang timbul saat Si Kecil bermain dan beraktivitas untuk dapat mengenali sikap dan tingkah laku anak sejak dini.

  4. Memberikan dukungan dan apresiasi terhadap anak
    Berikan dukungan positif saat Moms saat mendampingi Si Kecil dalam melakukan aktivitas apapun. Misalnya Si Kecil berhasil menyelesaikan permainan susun balok, Moms bisa memberikan reaksi gembira dan memberikan kalimat positif dan fisik seperti memeluk Si Kecil. Sekecil apapun yang diselesaikan anak, jangan lupa untuk memberikan apreasiasi agar anak dapat terus termotivasi untuk melakukan hal yang lebih baik lagi!

    Moms bisa memberikan hadiah dalam bentuk apapun, jajan kecil misalnya. Panda mau kasih rekomendasi untuk siapkan Hello Panda, Biskuit Isi yang enak, siap bikin Si Kecil senang dan jangan lupa siapkan Hello Panda rasa favorit Si Kecil ya, Moms.

 

Hai Sahabat Panda!
Masih ingat kapan Hari Kemerdekaan Indonesia kita peringati setiap tahun?
Ya! Setiap tanggal 17 Agustus, sebagai masyarakat Indonesia, kita memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Bahkan memasuki bulan Agustus, berbagai atribut Kemerdekaan yang bertema bendera Indonesia sudah terlihat di berbagai sudut jalan dan area. Wah seru banget ya, Sahabat?


Semarak perayaan kemerdekaan ini terasa mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, semuanya bersama-sama bersatu untuk merayakan hari yang bersejarah ini. Salah satu cara merayakannya adalah dengan mengadakan lomba 17 Agustus.

 

Menurut sejarahnya, lomba 17 Agustus tak langsung dilakukan saat Indonesia merdeka, melainkan baru pertama diadakan usai Indonesia merayakan ulang tahun kemerdekaan yang ke-5 pada 1950. Perlombaan tersebut dilakukan sebagai bentuk perayaan akan perjuangan para pahlawan Indonesia yang akhirnya membuahkan hasil, yaitu Kemerdekaan Indonesia.

 

Dan ternyata, yang perlu Sahabat Panda tahu, lomba 17an yang unik ini bukan hanya hadir sebagai aktivitas untuk merayakan dan memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia lho! Sebagai anak yang dalam proses tumbuh kembang, ikut lomba 17 Agustus-an ini bisa kasih berbagai manfaat, apa aja itu? Yuk kita simak disini!


  • Bantu kamu dalam proses bersosialisasi dengan lingkungan sekitar

Lomba 17 Agustus-an biasanya ditandingkan baik itu sendiri maupun berkelompok. Saat kamu dan teman-teman bekerjasama dalam bertanding, disitulah lomba tersebut mendorong kemampuanmu untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitar. Tak hanya kemampuan sosialisasi yang bertambah, tetapi juga kemampuan untuk bekerjasama di dalam sebuah tim/kelompok dengan sportif untuk mencapai tujuan yang sama, yaitu untuk menjadi juara.

  • Bangun rasa percaya diri kamu!

Lomba 17 Agustus bisa membantumu untuk memiliki rasa percaya diri yang tinggi lho! Setiap perlombaan yang dilaksanakan termasuk lomba 17-an, pasti memiliki tujuan untuk bisa mendapatkan juara yang nantinya akan diberikan hadiah yang telah dipersiapkan sebelumnya. Nah, karena ada tujuan yang ingin dicapai, yaitu menjadi juara satu agar mendapatkan hadiah, rasa kompetitifmu bisa muncul sejalan dengan keberaniannya untuk mengikuti lomba tersebut.



  • Mengasah kreativitas dan keberanian anak

Perlombaan 17-an bisa mendorong kita untuk bisa berpikir secara kritis, cerdas, cepat, dan cermat. Pemikiran seperti ini bisa memicu kreativitasmu serta memunculkan keberanian untuk mencoba hal yang baru. 

 

Contohnya, ketika lomba makan kerupuk, kamu harus memikirkan strategi yang paling tepat agar bisa menghabiskan kerupuk yang tergantung lebih cepat dibandingkan lawan-lawannya. Strategi yang muncul ketika sedang menjalankan lomba seperti ini bisa membuat kreativitasmu semakin terbentuk. Keren kan?

 

Sudah siap ikut lomba 17-an? Kalau sudah siap, jangan lupa juga untuk menyiapkan cemilan favorit kita semua, Hello Panda, Biskuit Isi Yang Enak! Tersedia dalam kemasan yang praktis dan higienis dengan variasi rasa, bikin kamu makin semangat ikut lomba 17an.

Sahabat Panda, sudahkah kamu dan keluarga berolahraga bersama?
Kalau sudah, biasanya kamu dan keluarga olahraga apa aja?
Kalau Panda, suka bersepeda nih.

Apapun olahraganya, cemilannya ya Hello Panda! Biskuit Isi yang enak, favorit Sahabat Panda dan keluarga yang tersedia dalam varian rasa : Coklat, Strawberry, Milk Vanilla, Cheese Cream dan Cookies & Cream. 

Jangan lupa kasih informasi ini ke Moms & Dads ya biar kamu bisa berolahraga bersama!

Olahraga adalah aktivitas menarik yang bisa dilakukan bersama keluarga dan aktivitas yang satu ini dalam pola hidup sehat lho! Karena dengan berolahraga, tubuh jadi lebih bugar, kuat dan sehat. Selain itu, dengan berolahraga, keluarga dapat meningkatkan kedekatan antar anggota keluarga, menarik kan?

Namun, dari sekian banyak olahraga yang ada, Moms dapat memilih jenis olahraga yang cocok dilakukan bersama Si Kecil yang tentunya aman dan tetap menyenangkan.

Bagi Si Kecil, manfaat berolahraga termasuk melatih otot dan keseimbangan tubuh, membuat anak tetap fokus, juga mendukung proses tumbuh kembangnya. Karenanya, ada baiknya sejak usia sekolah anak-anak perlu diajarkan pentingnya bergerak. Salah satu caranya yaitu dengan olahraga.

Berikut ini beberapa rekomendasi kegiatan olahraga yang menarik untuk dilakukan bersama anak dan keluarga

  1. Berlari dan berjalan
    Ini merupakan aktivitas umum yang bisa dilakukan kapan dan di mana saja. Moms bisa mengajak Si Kecil berlari dan berjalan di pagi hari saat udara masih segar, berkeliling komplek atau sekadar ke taman umum dekat rumah.

  2. Melompat-lompat
    Selain berlari dan berjalan, melakukan gerakan melompat-lompat juga olahraga di rumah sederhana yang bisa dilakukan anak. Dengan melakukan gerakan melompat, Si Kecil bisa menguatkan otot dan persendiannya.

 

Misalnya dengan mengajak Si Kecil mengambil benda yang diletakkan lebih dari tinggi badannya. Ini akan membuat Si Kecil berusaha untuk mencoba mengambil dengan melompat.

  1. Berenang atau berolahraga air
    Kebanyakan anak suka bermain air, dan jika Si Kecil salah satunya, Moms & Dads bisa mengajak anak untuk berenang sejak anak berusia dini.


Selain itu, olahraga di rumah dengan berenang juga dapat melatih pernapasan, mengatur stamina anak, dan melatih kerja otot tubuhnya.

 

Tak harus menggunakan kolam renang luas, bisa dengan pakai kolam anak yang dari ban, lho! Isikan air dan biarkan anak berenang di dalamnya, Moms.

 

  1. Bersepeda
    Beberapa manfaat yang didapatkan dari olahraga bersepeda adalah melatih kekuatan kaki, melatih keseimbangan tubuh, dan membuat jantung serta tubuh tetap bugar.

 

Bersepeda juga dapat meningkatkan metabolisme tubuh untuk membantu berat badan tetap stabil, Moms. Yuk, ajak Si Kecil olahraga di rumah dengan bersepeda!

  1. Senam Aerobik
    Moms bisa memberikan 'contoh' ke anak dengan melakukan gerakan aerobik. Gerakan aerobik biasanya terdiri dari gerakan melompat untuk melatih kelincahan dan daya fokus anak. Siapkan ruangan yang sedikit luas agar Si Kecil bebas bergerak, ya.

 

Sudah siap untuk jaga pola hidup sehat bersama keluarga? Yuk mulai berolahraga bersama keluarga! 



Sahabat, kamu pasti mau sehat terus kan?
Kalau kamu sehat, kamu bebas melakukan aktivitasmu bersama keluarga dan teman-teman tercinta.

Salah satu upaya yang bisa kamu lakukan adalah dengan berolahraga. Tapi jangan lupa untuk selalu siapkan Hello Panda, cemilan Biskuit Isi Yang Enak dengan varian rasa seperti Coklat, Milk Vanilla, Cookies & Cream, Cream Cheese dan Strawberry, siap temani beragam aktivitasmu termasuk olahraga!

Oh ya, yuk kasih informasi ini ke Moms & Dads untuk bantu kamu lebih rajin berolahraga!

Olahraga menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik maupun mental. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun membutuhkan olahraga untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan yang sedang dijalani.

Semakin dini anak-anak dikenalkan dengan berbagai olahraga, hal ini membuat orangtua semakin mudah mengajak anak untuk berolahraga dan melatih fisiknya. 

Tahukah Moms, bahwa anak-anak dengan usia 3 – 5 tahun membutuhkan aktivitas fisik minimal 60 menit setiap harinya? Mengajak Si Kecil berolahraga bisa dilakukan oleh orangtua untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak di usianya. 

Selain itu, olahraga bisa membuat kesehatan mental anak menjadi lebih baik. Hal ini berkaitan langsung dengan kemampuan fokus, konsentrasi, hingga meningkatkan kemampuan akademik.

Rutin berolahraga juga mampu meningkatkan rasa percaya diri pada anak.  Olahraga juga bisa menurunkan risiko gangguan kesehatan, seperti jantung, diabetes, hingga obesitas pada anak.

Lalu, bagaimana caranya membangun rasa keinginan dan kedisiplinan Si Kecil untuk menjadikan olahraga sebagai aktivitas fisik yang dijalankan rutin? Simak tipsnya disini ya!

  1. Jadi Pantuan bagi Si Kecil

Anak-anak melihat dan meniru kebiasaan orangtua, baik dan buruk. Jika anak-anak melihat orangtua aktif secara fisik dan bersenang-senang, mereka cenderung aktif dan tetap aktif sepanjang hidup mereka. Artinya, Moms & Dads juga harus rutin berolahraga sambil mengajak Si Kecil ya!




  1. Batasi Penggunaan Gadget

Sebaiknya batasi penggunaan gadget di rumah untuk anak-anak. Ibu bisa mengganti waktu bermain gadget dengan melakukan berbagai aktivitas fisik di rumah yang menyenangkan. 

Salah satu aktivitas fisik yang dapat dilakukan adalah mengajak anak bermain lempar tangkap bola di halaman rumah. 

  1. Jangan Olahraga secara Berlebihan

Meskipun Moms & Dads membuat olahraga yang menyenangkan bagi anak, tetapi pastikan ibu tidak membuat durasi yang panjang untuk anak berolahraga. Buatlah jadwal olahraga dengan durasi yang sesuai usia dan kondisi Si kecil.

  1. Jadikan aktivitas bersama

Ajak semua anggota keluarga untuk mengikuti kegiatan tersebut. Dengan catatan, setiap orang tetap berolahraga adalah mereka terlibat dan bertanggung jawab. Melihat semua orang terlibat dalam kegiatan bersama membuat anak-anak menjadi lebih bersemangat. Orangtua juga bisa membuat jadwal tetap untuk olahraga keluarga, misalnya senam, renang, jogging dan sebagainya.

  1. Atur Jadwal Liburan untuk Berolahraga dengan Si Kecil

Bosan berolahraga di rumah? Moms bisa mengatur jadwal olahraga bersamaan dengan liburan. Pilihlah lokasi berlibur perbukitan agar ibu bisa mengajak anak untuk berjalan santai.

Moms & Dads juga bisa mengajak anak bersepeda di sekitar lokasi wisata. Selain terasa menyenangkan, hal ini akan menambah pengalaman baru pada anak.

 

Nah itu dia tips untuk jadikan olahraga sebagai aktivitas rutin. Ingat! Konsistensi dan komitmen menjadi hal yang penting untuk bisa melakukan aktivitas olahraga rutin setiap hari.

Sahabat, apa saja makanan kesukaan kamu?
Nah bicara soal makanan, ternyata menjaga asupan makan itu sangat penting lho!
Yuk kasih informasi ini ke Moms & Dads biar bisa dibaca dan membantu kamu untuk mendapatkan asupan terbaik sepanjang hari .

Hai Moms & Dads!
Setiap hari, Moms memastikan keluarga untuk makan teratur kan?
Meskipun keluarga termasuk Si Kecil makan secara teratur sebanyak tiga kali sehari, apakah bisa menjamin makanan yang di konsumsi selalu sehat dan terjaga? Bisa jadi, makanan yang dilahapnya tidak memiliki nutrisi yang cukup untuk membantu tumbuh kembang si kecil. 

Moms perlu memerhatikan kebutuhan nutrisi untuk anak dengan cara menyediakan makanan yang sehat tentunya. Namun sebelum memberikan asupan sehat, ada baiknya Anda berkenalan dulu dengan nutrisi penting untuk Si Kecil berikut ini :

  • Vitamin C

Vitamin C didalam tubuh berfungsi untuk proses pembentukan dan perbaikan sel darah merah, tulang, dan jaringan di tubuh mereka. Vitamin C juga menjaga gusi anak tetap sehat dan membantu proses penyembuhan luka, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mencegah infeksi, serta membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan. Moms & Dads bisa memberikan vitamin C melalui buah pepaya, nanas, dan melon.

  • Vitamin E

Vitamin E berperan dalam sistem kekebalan tubuh, perbaikan DNA, dan proses metabolisme lainnya. Selain itu, vitamin E dalam masa pertumbuhan anak diperlukan untuk menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel. Moms & Dads bisa memberikan vitamin E ini melalui bayam, biji-bijian dan buah alpukat.

  • Vitamin D

Vitamin D membantu tubuh Si Kecil menyerap mineral seperti kalsium, untuk pembentukan gigi dan tulang yang kuat, karena pada perkembangan massa tulang pada anak harus sangat diperhatikan. Moms & Dads bisa memberikan nutrisi vitamin D untuk anak melalui asupan makanan seperti telur, tahu, tempe dan daging ikan.

  • Magnesium

Magnesium adalah mineral penting bagi kesehatan dan pertumbuhan anak. Beberapa manfaat magnesium bagi kesehatan yaitu menjaga tulang agar tetap kuat, membuat irama jantung stabil, mendukung sistem kekebalan tubuh, serta membantu menjaga otot dan fungsi saraf. Moms & Dads bisa memberikan magnesium ini lewat asupan seperti buah-buahan (alpukat dan pisang), tahu, ikan dan sayuran.

  • Vitamin A

Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin yang tak kalah penting untuk kesehatan terutama untuk mata dan pertumbuhan tulang. Selain itu, vitamin ini dapat membantu melindungi tubuh dari infeksi, serta menunjang kesehatan dan pertumbuhan sel-sel serta jaringan dalam tubuh, seperti rambut, kuku, dan kulit. Moms & Dads bisa menyediakan vitamin A untuk Si Kecil lewat sumber makanan seperti daging sapi, hati ayam, susu dan buah-buahan berwarna cerah.

Asupan yang jangan sampai ketinggalan adalah cemilan favorit kita semua, Hello Panda, Biskuit Isi Yang Enak! Rasanya enak, biskuitnya renyah dan bikin nagih. Yuk mulai berikan nutrisi terbaik untuk Si Kecil agar proses tumbuh kembangnya lebih baik!

Hai Sahabat Panda!
Gimana kabarmu? Semoga kita semua dalam keadaan yang sehat dan bisa terus bersemangat dalam belajar di sekolah serta bermain bersama teman-teman ya.

Panda mau kasih informasi terkini nih apalagi ini terkait dengan kesehatan Sahabat Panda lho! Jangan lupa bagikan artikel ini ke Moms & Dads kamu supaya Moms & Dads bisa mendapatkan informasi mengenai penyakit gagal ginjal akut ini dan pastinya kamu dibantu Moms & Dads bisa mencegah biar tidak terserang penyakit ini.

Berdasarkan berita yang dimuat di Kompas.com pada 18 Oktober 2022, Indonesia saat ini menghadapi penyakit Gagal Ginjal Akut pada anak. Menurut catatan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, sedikitnya 180 anak dengan usia 6 bulan - 18 tahun di 20 provinsi terkena penyakit gagal ginjal akut sepanjang tahun 2022.  

Penyakit gagal ginjal pada anak ini telah terdeteksi sejak awal tahun 2020, namun lonjakan catatan kedokteran mengenai penyakit yang banyak menyerang anak balita ini mulai terjadi sejak Agustus 2022 dan memuncak pada September 2022.


Lalu, apa sebenarnya penyebab dari maraknya penyakit ini?

Berdasarkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penyebab penyakit ini berasal dari kelainan ginjal bawaan. Tapi ternyata tercatat penyebab penyakit yang merebak belakangan tidak terkait dengan kelainan bawaan dan sampai saat ini masih terus dilakukan penyelidikan untuk menemukan penyebab yang saat ini belum diketahui secara pasti. 

Muncul pula dugaan penyebab penyakit gagal ginjal akut pada anak ini terkait infeksi adenovirus, leptospirosis, serta efek obat batuk pilek yang mengandung dietilen glikol dan etilen glikol seperti kasus yang jamak menyerang anak di Gambia, Afrika.

Nah, buat Moms & Dads harus tetap tenang ya dalam menghadapi maraknya wabah penyakit gagal ginjal akut pada anak .

Sekarang Panda bantu kasih beberapa gejala dari penyakit ini biar Moms & Dads bisa melakukan pencegahan dan waspada sejak awal ya!

Moms & Dads perlu mewaspadai jika Si Kecil mengalami tanda dan gelaja berikut :
1. Demam dan Volume Urinenya berkurang/tidak bisa buang air kecil. Hal ini dikarenakan penurunan fungsi ginjal terjadi ketika ada penurunan volume urine hingga tidak bisa buang air kecil.
2. Warna urine jadi kecoklatan atau jadi lebih pekat Kencing sedikit (jumlah urine kurang dari 0,5 ml/kg berat badan/jam dalam 6-12 jam)
3. Tidak kencing selama 6-8 jam di siang hari
4. Gangguan Pencernaan : Muntah dan Diare parah
5. Kejang
6. Gangguan Pernapasan : Batuk, Pilek dan Sesak napas
7. Kesadaran menurun

Jika Si Kecil sudah merasakan tanda bahaya gejala gagal ginjal akut pada anak di atas, segera bawa anak ke rumah sakit. Penyakit ini dapat dideteksi dengan pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang berupa tes darah dan tes urine.

Ini dia beberapa tips untuk bantu jaga kesehatan Si Kecil agar terhindar dari penyakit gagal ginjal akut!

  1. Menjaga Pola Makan dan Asupan yang dikonsumsi Si Kecil
  2. Jangan konsumsi vitamin secara berlebihan
  3. Mengonsumsi obat-obatan sesuai dengan resep dokter
  4. Jangan memberikan konsumsi obat sirup

Oh ya, jangan lupa selalu siapkan Hello Panda, Biskuit Isi yang Enak favorit Sahabat Panda! Makan enak, dengan kemasan yang bersih dan higienis. Biskuit yang renyah di luar dan lembut didalam.

Tetap jaga kesehatan dan terapkan pola hidup sehat ya, Sahabat Panda!

Pernah dengar “Kesehatan itu nomor satu”?
Ya! Semua orang pasti mau selalu sehat, terhindar dari sakit penyakit. Kalau kita terserang penyakit, kemampuan kita untuk bisa beraktivitas sehari-hari pun berkurang, salah satunya bermain bersama teman-teman. Pasti nggak mau kan?

Begitu juga Moms & Dads yang pasti nggak mau kamu sakit lho, Sahabat Panda!
Apalagi dengan cuaca yang sering berganti-ganti, bikin tubuh kita harus menyesuaikan dan kalau tidak dijaga kesehatannya, sakit penyakit pun bisa datang .

Yuk kasih informasi artikel ini ke Moms & Dads kamu biar bisa bantu kamu untuk jaga kesehatan dan mengurangi penggunaan obat paracetamol!

Tahukah Moms & Dads bahwa “Mencegah lebih baik daripada mengobati”? Hal ini kita sepakati bersama ya, karena jika sudah sakit, biaya pengobatan dan waktu yang diperlukan akan lebih memakan waktu, tenaga dan dana dibandingkan mencegah dengan menerapkan pola hidup sehat. Bahkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengimbau untuk menjaga pola hidup sehat agar anak tetap sehat.

Biasanya, para orang tua akan memberikan obat berbahan dasar paracetamol jika Si Kecil mengalami peningkatan suhu badan. Nah apa sih obat paracetamol itu?

Paracetamol adalah obat untuk meredakan demam dan nyeri, termasuk sakit gigi. Paracetamol atau acetaminophen tersedia dalam bentuk tablet, sirop, tetes, suppositoria, dan infus. Penggunaan obat paracetamol biasa digunakan orang tua jika Si Kecil mengalami demam dan hal ini merupakan hal yang wajar. Namun, jika bisa dicegah, kenapa tidak? 

Tak dimungkiri situasi, kondisi, serta perubahan cuaca yang tak menentu menjadi penyebab anak rentan alami batuk, pilek, selesma, sampai demam. Nah jika sudah mengalami demam, obat paracetamol menjadi salah satu solusi cepat untuk segera menurunkan suhu tubuh Si Kecil. Namun penggunaan obat-obatan termasuk paracetamol untuk Si Kecil memang tidak disarankan oleh Dokter Anak selagi bisa dilakukan pencegahan.


Berikut cara jaga kesehatan anak agar terhindar dari demam dan bisa menghindari paracetamol serta menjaga kesehatan anak di tengah cuaca yang tak menentu.

  1. Tidur cukup
    Pastikan Si Kecil memiliki waktu tidur yang cukup, hindari bergadang ya untuk Si Kecil.Tidur yang cukup akan membantu pertumbuhan anak dan juga menjadi cara untuk menjaga kesehatan anak serta meningkatkan imunitas tubuh.



  1. Rutin berolahraga dan aktivitas fisik

Salah satu cara untuk menjaga kesehatan Si Kecil adalah dengan olahraga dan aktivitas fisik lainnya. Dengan begitu, otot-otot tubuh Si Kecil pun aktif dan dapat membantu dalam meningkatkan imun Si Kecil dan tidak mudah sakit. Selain itu, dengan berolahraga, akan membantu Si Kecil dalam membentuk postur tubuh serta meningkatkan koordinasi dan keseimbangan tubuh.

  1. Hati-hati cemilan

Moms & Dads pun dapat memberikan Si Kecil cemilan, namun tetap harus berhati-hati dalam memilih cemilan. Hello Panda, Biskuit Isi yang Enak siap temani Si Kecil dalam segala aktivitasnya sehari-hari lho, cemilan enak dengan biskuit yang renyah dan isian cream yang yummy!

Sudah siap untuk tetap aktif dan dinamis setiap saat? Yuk mulai ikuti tips diatas ya, Sahabat Panda!